Maskapai biaya rendah AirAsia sekali lagi meningkatkan jaringan penerbangan mereka dengan meluncurkan rute baru menuju Adelaide dari Bali. Ini merupakan rute kelima yang tercipta untuk menghubungkan wilayah Australia dengan Bali, menyusul pembukaan jalur Bali-Darwin pada tanggal 22 Maret 2025 sebelumnya.
Veranita Yosephine, Direktur Utama Indonesia AirAsia, menyebutkan bahwa rute penerbangan selanjutnya yang akan ditangani AirAsia adalah Bali-Adelaide, menyusul pembukaan rute-rute sebelumnya ke Perth, Cairns, dan Darwin.
"Sungguh menyenangkan bisa segera melakukan penerbangan perdana ke Adelaide, di South Australia. Negara ini menjadi salah satu pasarnya yang mengalami pertumbuhan pesat bagi kita, berikut ekspansi layanan kita ke Perth, Cairns, dan Darwin sebagai bagian dari jaringan Indonesia AirAsia," ungkap Veranita, demikian disampaikan melalui pernyataannya secara resmi.
Pada kesempatan serupa, Managing Director dari Adelaide Airport, Brenton Cox, menyampaikan bahwa Bali sudah sejak lama menjadi tujuan populer untuk para turis berasal dari Australia Selatan.
"Berkat tingginya kebutuhan akan penerbangan yang murah, hadirnya fasilitas ini menambah opsi baru bagi pelancong," jelas Brenton Cox.
" Kami berencana mengembangkan lebih lanjut jangkauan penerbangan global kami dengan tujuan yang besar yaitu menjangkau 14 kota asing secara langsung pada tahun 2030, serta merambah ke 39 jalur luar negeri hingga tahun 2050," ungkapnya.
Di sisi lain, Konsul Jenderal Republik Indonesia di Sydney, Vedi Kurnia Buana, menyampaikan bahwa mereka sangat menghargai peluncuran jalur baru tersebut.
Karena, langkah ini tak sekadar menyediakan berbagai opsi tambahan bagi turis dari Australia untuk merasakan pesona Bali serta tempat-tempat lain di Indonesia, namun juga memacu warga Indonesia untuk menggali kemewahan sejarah dan budaya Australia Selatan.
"Kami menyampaikan apresiasinya terhadap janji yang telah dipatuhi oleh Indonesia AirAsia untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata dan menciptakan lebih banyak kesempatan ekonomi di kedua negeri tersebut. Dengan adanya jalur baru ini, kami percaya bahwa hal itu akan menambah kekuatan jaringan transportasi antar keduanya, meningkatkan jumlah turis dari Australia Selatan berkunjung ke Indonesia, serta memberikan ruang bagi kolaborasi lintas industri. Kedepannya, kita dapat melihat sambutan positif dari warga Australia Selatan maupun Indonesia atas pembukaan rute baru ini dan juga siap membantu proses lancarnya penerbangan perdananya," ungkap Vedi.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia pada tahun 2024, turis internasional berasal dari Australia menempati posisi kedua sebagai penyumbang kunjungan tertinggi ke tanah air ini, dengan jumlah lebih dari 1,6 juta orang, berada tepat dibelakang Malaysia yang mencapai angka melebihi 2,2 juta pengunjung.
Ini sesuai dengan statistik kedatangan turis dari Australia ke Bali di tahun 2024, yang telah menembus angka 1,5 juta orang dan meningkat sebesar 16,59% bila dibandingkan dengan tahun 2023 yang hanya tercatat 1,3 juta pengunjung.
Keindahan Kedua Destinasi Wisata
Bali, sebagi salah satu primadona pariwisata di Indonesia, membawa pesonanya melalui pemandangan alam luar biasa, pantai-pantai indah nan mempesona, serta warisan budaya yang begitu kaya. Di sisi lain, Adelaide beserta negaranya, South Australia, juga memiliki banyak atraksi turis seperti fauna unik di Pulau Kangaroo, petualangan selancar bersama ikan hiu raksasa, sampai Coober Pedy yang terkenal dengan akomodasinya di bawah permukaan tanah.
Di samping itu, pelancong pun bisa merasakan masakan tradisional, kesenian, kebudayaan, serta menjalin aktivitas belanja di sejumlah mal dan pasar setempat. Keindahan pantai, kebun anggur bergengsi, hingga ekspedisi menyaksikan lumba-lumba semakin memperkaya atraksi, disertai ciri khas Kota Adelaide yang terbuka bagi petualangan para tamu.
Jadwal Penerbangan dari Bali-Adelaide
Kelak, layanan penerbangan AirAsia dari Bali ke Adelaide bakal dimulai pada 25 Juni 2025, dengan jumlah empat kali terbang setiap pekan.
Penerbangan antara Bali dan Adelaide akan tersedia pada hari Senin, Rabu, Jumat, serta Minggu. Rute ini direncanakan menggunakan pesawat yang memiliki nomor penerbangan QZ 420, keberangkatan dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai (DPS) ditetapkan pada jam 23.30 Waktu Tenggara Indonesia Bagian Timur (WITA), kemudian mendarat di Bandara Internasional Adelaide (ADL) sekitar pukul 07.10 menurut waktu lokal.
Penerbangan antara Adelaide dan Bali akan tersedia pada hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Rute ini direncanakan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QZ 421 yang keberangkatan dari Bandara Internasional Adelaide diprogram untuk lepas landas pada jam 07:50 waktu lokal sebelum akhirnya mendarat di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pada pukul 10:40 Waktu Tenggara Indonesia.
No comments:
Post a Comment